Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melayani masyarakat terdampak badai Siklon Seroja dengan membangun hunian sementara (huntara) di Pulau Adonara dan Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Sebanyak 20 unit Huntara tersebar, 6 unit di Desa Desa Nobo, Kecamatan Ile Boleng; 12 unit di Kelurahan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur; dan 2 unit di Desa Samsoge, Kecamatan Wotanulumado. Pada Kamis, (23/12) pembangunan di Desa Nobo sudah memasuki unit ke 5 dan di Kelurahan Waiwerang sudah memasuki unit ke 9.
Untuk diketahui, Pulau Adonara dan Pulau Lembata diterjang badai siklon tropis seroja di perairan Nusa Tenggara Timur pada April 2021 yang lalu. Akibat dari siklon tropis tersebut sungai meluap dan menyebabkan banjir yang meluluhlantakkan beberapa rumah penduduk di bantaran sungai aliran kawasan gunung Ile Ape Lewotolok serta kawasan gunung Ile Boleng.
Pada April 2021 lalu, BAZNAS Tanggap Bencana telah melakukan respon darurat bencana di Nusa Tenggara Timur. Saat ini tim sedang melakukan masa pemulihan dengan pendirian Hunian Sementara (Huntara) dan fasilitas MCK serta mendistribusikan logistik berupa sembako dan perlengkapan ibadah. Harapannya masa pemulihan yang dilakukan dapat memfasilitasi kebutuhan dasar sanitasi dan kebutuhan papan para penyintas banjir di Nusa Tenggara Timur.