Tingginya permintaan daging domba dalam usaha sate di sekitar Balai Ternak BAZNAS Magelang khususnya Yogyakarta, menjadi suatu peluang pasar bagi peternak untuk terus meningkatkan produksi ternak domba. Selain itu, permintaan daging domba tidak hanya datang dari pengusaha-pengusaha sate, melainkan dari jagal atau tukang daging.
Dalam memenuhi permintaan tersebut Balai Ternak BAZNAS berupaya mengembangkan usaha penggemukan domba (Fattening), di mana usaha tersebut guna meningkatkan berat badan domba dalam waktu tertentu secara intensif, cepat, efisien, dan menguntungkan. Rata-rata bobot domba hasil penggemukan di Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Magelang adalah 28-32 Kg bahkan dapat mencapai bobot 40 Kg.
Pada Kamis (7/12), Kelompok peternak Berkah Makmur Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Magelang, melakukan pengadaan bakalan betina sebanyak 88 ekor. Ternak tersebut nantinya akan menjadi ternak pada program usaha penggemukan. Program penggemukan dilakukan dengan cara memberi pakan dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan ternak selama kurun waktu tertentu sehingga mempercepat dan meningkatkan produksi daging.
Pendamping program, Bimo menuturkan, “Biasanya dalam program usaha penggemukan, Balai ternak BAZNAS Magelang memberikan pakan complete feed dengan porsi 70% konsentrat dan 30% serat. Selain itu dilakukan juga treatment berupa pemberian vitamin dan obat cacing dalam menjaga kesehatan ternak selama program tersebut.”
Ia juga berharap bahwa program usaha penggemukan ini menjadi peluang dalam memperluas pasar ternak serta menjadi salah satu pengembangan usaha yang dapat menyejahterakan peternak mustahik di Balai Ternak BAZNAS Kabupaten Magelang.